Thursday, September 27, 2018

Resistor

Assalamu'alaikum......
Ok bro kita lanjut pada pembahasan komponen internal kategori komponen pasif.
Jika agan lupa bisa baca kembali disini, baik mari kita bahas resistor yang digunakan pada board pcb smartphone. Mungkin banyak artikel di luaran sana yang pusing membahas resistor ini itu, disini kita belajar service hp ya seharusnya komponen hp saja yang dibedah.
Yuk kita bahas resistor, resistor yang digunakan dalam dunia hp adalah RESISTOR SMD seperti berikut :

RESISTOR SMD (Surface Mount Device)
Resistor


Seperti yang telah saya jelaskan diatas bahwa dalam board handphone sebagian besar menggunakan resistor type ini.
Nilai resistansi kapasitor ini ditentukan oleh komposisi karbon itu sendiri maupun oleh jumlah pemangkasan yang dilakukan pada deposit karbon. Resistansinya dapat bervariasi dari 1 ohm hingga lebih dari 1 juta ohm dan untuk dimensi fisik penampakanya adalah panjang 0,063 inch dan lebar sekitar 0,028 inch. Tentunya jangan dijadikan patokan atau acuan namun hendaklah berfikir kreatif dan logis sebab dari penampakan biasanya berwarna hitam lebam hehe..
Dan terkadang ada juga yang berwarna mirip kapasitor, lha trus lalu bagaimana membedakanya?

Tenang saja teknik pengukuran resistor ini juga bisa di pakai untuk membedakanya meskipun lebih mudah bila suatu kasus kita mempunyai skema type hp tersebut, namun untuk pembahasan skematik diagram saya akan bahas di urutan yang tepat agar agan mudah memahami.
Nah kita lanjut pembahasan pada teknik pengukuran resistor.
Resistor



CARA MEMBACA DAN MENGUKUR RESISTOR SMD

Secara garis besar, pengkodean resistor SMD dibagi menjadi 3 kategori, sistem tiga digit, sistem empat digit, serta sistem EIA-96. Berikut penjelasan dari masing-masing sistem pengkodean tersebut.

1.Sistem 3 digit.


Resistor



Pada sistem ini terdapat 3 digit angka yang berfungsi untuk mendeklarasikan nilai komponen SMD. Angka pertama dan kedua merupakan bilangan numerik yang menunjukan nilai resistansi sedangkan angka ketiga berfungsi sebagai faktor pengali perpangkatan dari bilangan 10. Berikut ini adalah beberapa contoh pembacaan nilai resistansi dari sistem pengkodean 3 digit.
Contoh:
  1. 101 === 10 Ω x 101 = 100 Ω
  2. 203 === 20 Ω x 103 = 20.000 Ω / 20 KΩ
  3. 120 === 12 Ω x 100 = 12 Ω
  4. 472 === 47 Ω x 102 = 4.700 Ω / 47 KΩ
  5. 335 === 33 Ω x 105 = 3.300.000 Ω / 3.3 MΩ
Untuk nilai resistansi yang lebih kecil dari 10 Ω biasanya ditulis dengan menambahkan huruf “R”. Huruf “R” mengindikasikan letak poin desimal pada nilai resistansi. Misalnya suatu resistor memiliki kode 4R7, itu berarti resistor ini memiliki nilai resistansi sebesar 4.7 Ω, reistor memiliki kode R05, berarti resistor memiliki nilai resistansi 0.05 Ω, dan seterusnya.

2.Sistem 4 digit

Resistor

Sistem ini memiliki mekanisme penghitungan yang sama persis dengan sistem tiga digit, bedanya hanya terletak pada jumlah digit di depan faktor pengali. Berikut ini contoh pembacaan nilai resistansi dengan sistem pengkodean empat digit.
Contoh:
  1. 1002 === 100 Ω x 102 = 10.000 Ω / 10 KΩ
  2. 2700 === 270 Ω x 100 = 270 Ω
  3. 1473 === 147 Ω x 103 = 147.000 Ω / 147 KΩ
  4. 2204 === 220 Ω x 104 = 2.200.000 Ω / 2.2 MΩ
  5. 3201 === 320 Ω x 101 = 3.200 Ω / 3.2 KΩ
Sama halnya dengan sistem pengkodean tiga digit, untuk resistor dengan nilai resistansi kecil biasanya disisipi huruf “R”. Misalnya sebuah resistor memiliki kode 3R70, berarti resistor tersebut memiliki nilai resistansi sebesar 3.70 Ω, 0R20 berarti 0.20 Ω, 6R01 berarti 6.01 Ω, dan seterusnya.

3.Sistem EIA-96
Sistem pengkodean EIA-96 terdiri dari tiga digit kombinasi huruf dan angka. Dua digit angka di depan menunjukkan nilai resistansi sedangkan sebuah huruf di belakang menunjukkan faktor pengali. Pengkodean Jenis ini khusus digunakan untuk menandai resistor dengan nilai toleransi 1%. Berikut cara membacanya.
KodeNilaiKodeNilaiKodeNilai
01100Ω33215Ω65464Ω
02102Ω34221Ω66475Ω
03105Ω35226Ω67487Ω
04107Ω36232Ω68499Ω
05110Ω37237Ω69511Ω
06113Ω38243Ω70523Ω
07115Ω39249Ω71536Ω
08118Ω40255Ω72549Ω
09121Ω41261Ω73562Ω
10124Ω42267Ω74576Ω
11127Ω43274Ω75590Ω
12130Ω44280Ω76604Ω
13133Ω45287Ω77619Ω
14137Ω46294Ω78634Ω
15140Ω47301Ω79649Ω
16143Ω48309Ω80665Ω
17147Ω49316Ω81681Ω
18150Ω50324Ω82698Ω
19154Ω51332Ω83715Ω
20158Ω52340Ω84732Ω
21162Ω53348Ω85750Ω
22165Ω54357Ω86768Ω
23169Ω55365Ω87787Ω
24174Ω56374Ω88806Ω
25178Ω57383Ω89825Ω
26182Ω58392Ω90845Ω
27187Ω59402Ω91866Ω
28191Ω60412Ω92887Ω
29196Ω61422Ω93909Ω
30200Ω62432Ω94931Ω
31205Ω53442Ω95953Ω
32210Ω64453Ω96976Ω

KodeFaktor PengaliKodeFaktor Pengali
Z0.001C100
Y/R0.01D10.00
X/S0.1E10.000
A1F100.000
B/H10
Contoh:
  1. 09A === 121 Ω x 1 = 121 Ω ± 1%
  2. 78C === 634 Ω x 100 = 63.400 Ω / 63.4 KΩ ± 1%
  3. 40Y === 255 Ω x 0.01 = 2.55 Ω ± 1%
  4. 17A === 147 Ω x 1 = 147 Ω ± 1%
  5. 30Z === 200 Ω x 0.001 = 0.2 Ω ± 1%


Tenang gan santai dulu untuk tabel cukup buat catatan saja dihafalin juga gak apa-apa yang keturunanya albert einstein wakaka....
Ya itulah cara bacanya dan untuk teknik mengukurnya secara service hp cukup dengan "CEK TAMPILAN FISIKNYA" jika terlihat gosong atau bolong nah cabut saja tidak usah diganti jika nilai resistansinya kecil. Atau tidak tertera nilai resistansinya.

NB: hati-hati dengan resistor di jalur vbatt (jalur yang dialiri arus baterai) dan resistor nilai tinggi agar setelah dicabut dan diganti dengan resistansi yang sama.
Jika resistor penampakan tidak gosong dll, silahkan coba agan cabut dahulu dan cek dengan multitester jika baik maka resistor menunjukkan nilai yang stabil pada indikator multitester.
Nah berikut tambahan penampakan resistor resistansi big atau besar.
Resistor
Resistor


Ok saya kira dan hanya bisa merasa sebagai manusia biasa sudah cukup pengenalan dengan resistor smd yang pasti dan mayoritas ada dalam board hp dari jaman purba-modern.
Jika masih dirasa kurang perkenalan dengan resistor ini agan bisa tambahkan ke komentar dibawah untuk bisa kita bedah bersama. Sekian kita lanjut pembahasan komponen pasif selanjutnya, simak terus karena autodidak bikin botak kalau malu bertanya.

No comments:

Post a Comment